Senin, 29 Desember 2014

analisis trangsaksional



Nama   :Refi Fafilco Darfen
Nim      :11242205091
Kelas   : V/B



1.      refi       : ummi  besok kita masuk M.K Psikoterapi?(adult)
ummi    : kasih tau ngk ya…..(child)
refi       :serius lah…..(adult)
2.      silvi       : tolong tutup pintunya!(parent)
refi       :santai lah …. (aduld)
intan     :jangan pakek urat donk bilangnya(aduld)
3.      rise       :hari ini cerah,secerah wajah mu yang comel(aduld)
refi       :yang bener…. (child)
rise       : ya udah tak pecaya(parent)
4.       reza     :hari ini kamu pucat sekali?(adult)
ummi    :bilang aja macam mayat….(parent)
reza      :jang gitulah ngomongnya….(adult)

psikoterapy ruqyah



NAMA           : REFI FAFILCO DARFEN
NIM                : 11242205091
KELAS          : VB bki
1. Apakah yang dilakukan jika orang tersebut terkena gangguan jin.?
Jawab:  1. Berlindung kepada allah
Bagi orang yang sedang kesurupan, kalau dia masih bisa mengontrol dirinya maka bacalah do’a perlindungan yang dihafal. Dan bagi yang belum terkena, janganlah takut atau bertindak melanggar syaria’t, berlindunglah kepada Allah dengan do’a yang telah dihafal.dengan melakukan ruqyah syar’iayyah.
2. Mengevakuasi korban
Apabila dalam komunitas manusia atau kerumunan massa ada yang menjadi korban kesurupan, maka segeralah korban yang ada dievakuasi dari kerumunan massa tersebut.
3. Memberikan pertolongan kepada korban
 Siapa saja yang merasa dirinya seorang mu’min dan bacaan al-Qur’annya bagus, maka ia bisa memberikan pertolongan pertama. Dengan membacakan ayat atau do’a yang telah dihafal di dekat korban..
4. Menenangkan yang bukan korban
Kalau para korban sudah dievakuasi, hendaklah ada orang yang menenangkan orang yang tidak menjadi korban. Agar mereka tetap tegar dan berzikir kepada Allah. Jangan sampai mereka dibiarkan dalam cekaman ketakutan dan kepanikan, lalu pikirannya kosong dan tidak bisa menguasai diri.
5. Menghubungi kerabatnya
Memberitahukan kepada kerabat korban adalah hal yang penting ladang kita untuk menyampaikan da’wah kepadanya dengan memberikan penjelasan tentang ruqyah.
6. Bertanya kepada ahlinya
Tidak semua orang memahami masalah ruqyah atau cara mengatasi gangguan jin dengan benar, apalagi memahami teknik pelaksanaannya.
8. Memperbanyak dzikir
9. Meluruskan akidah dengan menguatkan iman
Dengan iman yang kuat, kita tidak akan mudah takut..
2. Ayat apakah yang dibaca ketika klien kita terkena sihir.?
Jawab:  al-fatihah
    qs, al-baqarah,.1-5, 102, 163-164, 205, 255, 285-286,
              qs,  al-imran . 181,45-46.
              qs, shaffat 1-10
              qs, al-a’raf 117-120
3. Apakaha gejala orang terkena jin
Jawab: -  gejala tidur
1. Sulit tidur malam.
2. Banyak bangun malam.
3. Mimpi yang menakutkan.
4. Melihat binatang dalam tidurnya seperti kucing, anjing.
5. Giginya mengerat.
6. Tertawa, mengigau, teriak dalam tidur.
7. Mengaduh-aduh dalam tidur.
8. Mimpi jatuh dari tempat yang tinggi.

9. Mimpi dirinya di kuburan, tempat-tempat yang kotor atau jalan yang menakutkan.
10. Mimpi melihat sesuatu dengan sifat-sifat aneh (tinggi sekali, hitam, menakutkan dll).

11. Mimpi melihat bayang-bayang dirinya dalam tidurnya.

Gejala tergaja
1. Badan terasa lemah,loyo tidak ada gairah hidup
           2. Berat dan malas beraktivitas.banyak menghayal dan melamun
3. Fikiran melayang-layang, cemas dan takut/gelisah.
4. Banyak makan tapi  tidak kenyang atau tidak makan tapi fisiknya kuat.
5. Emosional, mudah marah,
6. Linglung
7. Tersumbatnya saraf-saraf
8. Berjalan jauh tanpa tujuan.
9. Curiga berlebihan kepada orang lain (paranoid( phobia
10 berpaling kepada allah swt. Meninggalan kan perontah allah
11. Bicara melantur, ambivalensi, menceritakan seauatu yang tragis sambil tertawa.
4. Apakah jalur masuknya jin.?
Jawab:   1.  Jin bisa masuk dari pori-pori jika diri kita kotor.
  2. Jin bisa masuk saat kita menguap tidak menutup mulut lalu masuk keotak        merangsang ketubuh.       
  5. Apakah amalan-amalan yang mampu menjaga diri anda dari jin
Jawab:
1. Berakidah yang baik- baik yang benar katakanlah benar yang salah katakana lah salah tidak ada keraguan dalam akidah.
2. Merealisasi tauhid
3. Meyakini keyakinan bahwa firman allah itu benar.
4. Menjauhi hal-hal yang diharamkan
5. Mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan amalan-amalan allah swt. Seperti pergi kepengajian, pergi kemasjid melakukan semuperintah allah menjauhi larangannya.
6. Senantiasa dzikir kepada allah dengan bersungguh-sungguh.

Senin, 01 Desember 2014

RESISTANCE



RESISTANCE
Risistance adalah upaya pasien untuk menghindari kemunculan material yang tidak disadari menuju  kearah kesadaran.maksudnya adalah sebagai pertahanan klien terhadap kecemasan yang akan meningkat , jika klien menjadi sadar atas mendorong dan perasaan yang direpresinya . hal ini akan menghambat konselor dank lien memperoleh pemahaman dinamika ketidaksadaran klien dan menafsirkan resistensi yang paling terlihat unk mengurangi kemungkinan klien menolak penafsiran . resistence dapat menghambat kemampuan klien untuk mengalami kehidupan yang lebih memuaskan sehingga sebisa mungkin konselor harus dapat memberi pemahaman pada klien agarn membuka tabir resistence.
Resistence ini di interprestasikan hakikatnya karena sebagai isi-isi ketidak sadaran yang signifikan bagi masalah atau kesulitan klien.
PROSES
Proses interpretasi resistensi
1.      Terapis meminta klien melakukan asosiasi bebas dan analisis mimpi yang dapat menunjukkan kesediaan klien untuk menghubungkan pikiran, perasaan dan pengalaman klien.
2.      Selanjutnya analisis menanyakan bila terjadi hal yang berbeda dengan apa yang di utarakan misal klien bercerita dengan penuh semangat namun tiba-tiba sedih.